Jangan Asal Endorse, Ikuti 12 Cara Ini Untuk Memilih Influencer di Bali

Influencer marketing menjadi tren pemasaran yang sedang diminati dalam beberapa tahun belakangan. Tingginya minat pelaku usaha menggunakan media sosial, berdampak positif bagi para influencer di Indonesia. Di Bali misalnya, jumlah pengguna social media yang cukup tinggi di Pulau Dewata membuat bisnis influencer di Bali tumbuh subur. Menjual jasa sebagai influencer telah menjadi peluang bisnis baru di Bali.

Pertanyaannya? apakah menggunakan jasa influencer di Bali membuat bisnis anda untung?

Jawabannya adalah bisa iya, dan bisa tidak. Hal ini tergantung dari bagaimana anda menerapkan strategi yang tepat dalam memilih influencer di Bali yang tepat untuk bisnis yang anda jalankan.

Pada artikel ini, kami akan mengulas mengenai cara memilih influencer yang tepat untuk meningkatkan keberhasilan strategi pemasaran online sebuah bisnis. Artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman berkerjasama dengan sejumlah influencer di Bali yang belum lama ini kami lakukan.

Nah sebelum lebih jauh, mari kita mengenal apa itu influencer?

Influencer adalah orang yang memiliki pengaruh di media sosial. Menjadi influencer artinya seseorang tersebut setidaknya memiliki lebih dari 10.000 followers (pengikut). Dengan followers sebanyak itu, para influencer dianggap mampu menjaring lebih banyak konsumen untuk sebuah produk barang mau pun jasa.

Saat ini, influencer tidak harus berasal dari kalangan artis atau tokoh terkenal. Siapa pun bisa menjadi artis di media sosial asalkan konten yang mereka sajikan dapat menarik perhatian pengguna media sosial.

Misalnya para selebgram Bali, food blogger, atau youtuber asal Bali yang aktif menyajikan konten-konten menarik, yang dapat menjadi referensi untuk para followersnya.

Sebelum lebih jauh membahas mengenai influencer, mari kita mengulas fakta tentang Instagram. Menurut portal riset pasar online, Statista, di negara asalnya, Amerika Serikat, pengguna Instagram didominasi oleh generasi muda yang berusia 25 sampai 34 tahun.

Pew Research Center juga berpendapat bahwa jumlah pengguna Instagram bahkan lebih tinggi daripada Facebook, Twitter, LinkedIn, dan Pinterest. Para pengguna Instagram menyukai konten visual yang sedap dipandang dan berkualitas.

Bagi anda yang ingin menggunakan Instagram sebagai media pemasaran, menyajikan konten visual berupa gambar atau video yang berkualitas sudah menjadi keharusan. Konten visual yang menarik akan memancing para pengguna Instagram lebih aktif berinteraksi.

Pemasaran Gaya Baru

Memanfaatkan jasa influencer dan selebgram di Bali termasuk dalam strategi pemasaran gaya baru. Menjalin jejaring sosial (social network) dengan para kerabat atau konsumen potensial dapat lebih mudah dilakukan menggunakan Instagram atau Youtube.

Tak heran banyak pelaku bisnis di Bali, seperti bisnis kuliner di Bali atau bisnis properti di Bali memanfaatkan Instagram atau Youtube sebagai media pemasaran online.

Saat ini sebagian besar pengguna internet lebih tertarik pada media pemasaran yang menggunakan konten visual dibandingkan tulisan. Menyajikan foto dan video interaktif berpotensi besar untuk meningkatkan brand awareness sebuah bisnis sehingga menghasilkan konversi yang lebih tingi.

Manfaat menggunakan jasa influencer untuk bisnis anda. (Ilustrasi: Yuni Alista)

Manfaat Menggunakan Influencer di Bali Untuk Bisnis Anda

Nah, setelah anda mengetahui tentang influencer dan bentuk pemasaran yang bisa dilakukan, mari kita mengulas tentang manfaat dari influencer marketing. Sebagai berikut:

• Membangun Kepercayaan

Konten yang disajikan oleh influencer bermanfaat dalam membangun kepercayaan konsumen terhadap bisnis anda. Influencer yang baik biasanya akan memikirkan bagaimana cara membangun kredibilitas terhadap sebuah bisnis yang dia promosikan.

Dengan begitu, para followers nya akan mempercayai bahwa produk yang dipromosikan tersebut benar-benar berkualitas dan layak untuk dibeli. Secara tidak langsung, para influencer baik itu selebgram bali, food blogger atau youtuber bertugas untuk membangun kepercayaan konsumen terhadap sebuah brand.

• Menentukan Target Pasar

Untuk menentukan target pasar yang sesuai dengan produk anda, sebaiknya anda harus menyesuaikan jenis media social yang dimiliki oleh influencer pilihan anda.

Misalnya anda ingin mempromosikan produk makanan atau minuman, seperti es kopi susu kekinian, anda cukup menggunakan Instagram. Karena pangsa pasar produk anda sebagian besar didominasi oleh generasi muda yang berusia belasan hingga 30 tahunan. Konsumen di rentang usia tersebut, terbilang aktif menggunakan platform medsos Instagram.

Lain halnya jika anda ingin mempromosikan produk properti, otomotif atau segala jenis produk yang bernilai jual tinggi, Facebook atau Youtube merupakan tempat terbaik untuk mempromosikan produk semacam itu.

• Feedback Yang Cepat

Mendapatkan feedback yang cepat merupakan salah satu dampak menggunakan jasa influencer yang dapat dilihat secara langsung. Feedback ini bisa anda amati dari banyaknya likes, komentar atau interaksi yang dilakukan seorang influencer saat mengunggah konten promosi produk anda.

Dari feedback ini, anda bisa mengamati seberapa tertarik pengguna medsos terhadap produk yang anda promosikan. Selanjutnya, anda tinggal meningkatkan kualitas produk atau metode pemasaran berdasarkan komentar atau tanggapan mereka.

• Meningkatkan Penjualan

Peningkatan penjualan memang tidak dirasakan secara langsung dan signifikan. Namun, dari banyaknya jumlah audiens yang terpapar oleh konten promosi, anda bisa memprediksi seberapa besar peluang produk anda dibeli oleh konsumen potensial.

Dalam hal menggunakan influencer, anda bisa meminta mereka untuk membuat kalimat copywriting yang menjual dalam setiap konten yang mereka unggah.

Kelola Akun Social Media Bisnis Anda

Membuat Jadwal Posting

Nah, setelah anda mengetahui sejumlah manfaat yang bisa anda dapatkan dari strategi influencer marketing, kini saatnya anda mulai menjadwalkan konten yang akan anda posting di social media secara teratur.

Saat ini banyak tersedia aplikasi jadwal posting social media yang bisa anda temukan di internet. Gunakanlah aplikasi berbayar atau versi pro untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Aplikasi seperti Hootsuit atau Iqonosquare bisa anda gunakan untuk memudahkan jadwal posting sosmed anda.

Dari dua aplikasi tersebut anda bisa memantau perkembangan promosi bisnis anda sesuai dengan KPI atau Key Performance Indicators. Apa itu?

KPI adalah indikator yang menentukan apakah strategi pemasaran yang anda jalankan sudah sesuai dengan target yang anda tetapkan. KPI merupakan ukuran yang sangat penting diperhatikan dalam menjalankan kampanye promosi digital.

Lewat aplikasi Hootsuit atau Iqonosquare, anda lebih mudah menentukan arah promosi anda dengan target yang terukur, lengkap dengan informasi tentang kompetitor dan referensi benchmark industri yang serupa dengan bisnis anda. Dari fitur ini, anda bisa melakukan teknik ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) dari strategi promosi di sosmed yang dijalankan oleh kompetitor.

Maksimalkan Aset Digital Anda

Menjalankan strategi pemasaran online tentunya tidak bisa terlepas dari aset digital anda. Aset digital adalah segala media yang anda gunakan sebagai sarana digital marketing, baik berupa akun sosial media bisnis, maupun website bisnis anda.

Pastikan akun sosmed terhubung dengan website bisnis anda. Kenapa begitu?

Saat ini terjadi perubahan perilaku pada konsumen yang juga mempengaruhi haluan bisnis anda. Sekarang sebagian besar konsumen cenderung melakukan pencarian online sebelum memutuskan untuk membeli sebuah produk barang atau jasa.

Mereka akan mencari referensi sebanyak-banyaknya tentang produk yang mereka inginkan sampai mereka merasa yakin bahwa hasil riset online mereka mengarah pada produk yang akan mereka beli.

Riset Google menyebutkan, bahwa website yang berada di daftar halaman 1 pencarian Google cenderung mendapatkan konversi yang lebih tinggi sebanyak 50 persen dari pada website yang tidak ditemukan di halaman pertama.

Kenapa anda harus memiliki website?

Sebuah bisnis yang memiliki website dengan tingkat visibiltas yang tinggi, akan lebih dipercaya oleh konsumen dibanding yang tidak memiliki website. Apakah dengan social media saja tidak cukup?

Begini analoginya, memiliki sosial media dengan banyak followers memang akan membantu performa bisnis anda. Namun, ketahuilah bahwa konsumen anda menganggap akun sosmed hanya lah sebuah etalase produk, dan website adalah kantor atau tempat produksinya.

Jadi, konsumen akan lebih percaya jika sebuah bisnis memiliki website resmi yang mencerminkan performa bisnis yang anda jalankan.

Sebuah produk pancake asal Amerika Serikat, Klean Plate mengakui bahwa tujuan utama mereka menggunakan influencer sebagai strategi pemasaran adalah untuk meningkatkan traffic pada website.

Lewat kampanye influencer marketingnya, Klean Plate menghasilkan peningkatan traffic yang luar biasa, yaitu sebanyak 204 persen pengunjung ke website resmi mereka.

Sampai di sini sudah faham kan, mengapa sosmed saja tidak cukup untuk mendatangkan konsumen pada bisnis anda?

Lantas, bagiamana cara menentukan influencer (selebgram Bali, Food Blogger, atau Youtuber di Bali) yang tepat untuk bisnis anda? berikut adalah tips yang bisa anda gunakan:

Tips Memilih Influencer di Bali

1. Melihat Jumlah Followers Akun Influencer Bali

Indikator utama yang harus anda amati sebelum memilih influencer yang tepat, adalah dengan melihat jumlah followers-nya. Semakin banyak jumlah followers mereka, maka semakin banyak audiens yang akan terpapar oleh konten promosi anda.

Kriteria utama bahwa seseorang bisa disebut influencer adalah yang memiliki sedikitnya 10 ribu followers. Di Bali sendiri tentunya banyak selebgram Bali yang memiliki puluhan bahkan ratusan ribu followers.

Pertanyaannya apakah followers yang mereka miliki dihasilkan secara organic atau dengan membeli dari jasa penjual followers?

Data yang dihimpun dari akun Instagram para influencer asal bali ini menunjukkan bahwa jumlah followers yang banyak belum tentu berpengaruh pada tingkat engagement yang tinggi. (akun Influencer sengaja ditutup untuk menjaga privasi mereka)

Jangan sampai terkecoh, jika diamati sebagian besar selebgram di Bali mengandalkan konten yang bersifat pribadi, seperti menampilkan gaya hidup mereka, tempat nongkrong favorit mereka, fashion dan kosmetik yang mereka gunakan dan masih banyak lagi.

Kami sendiri sempat menggunakan jasa influencer untuk kepentingan promosi klien kami, namun, hasil yang didapatkan tidak terlalu signifikan. Beberapa selebgram yang kami gunakan rupanya tidak memahami bagaimana cara menjaring konsumen dari followers mereka. Hal ini terlihat dari tingkat engagement yang mereka hasilkan. Jumlah followers yang banyak rupanya tidak menjamin keberhasilan kampanye promosi anda.

2. Engagement Rate

Seperti yang diulas tadi, bahwa jumlah followers yang banyak rupanya belum tentu menjamin keberhasilan sebuah kampanye. Maka dari itu anda harus mengamati engagement atau hubungan influencer dengan para followersnya.

Cukup mudah untuk mengetahui presentase engagement ini, salah satunya dengan melihat perbandingan jumlah likes dan komentar yang ada pada setiap konten yang mereka sajikan.

Misalnya, seorang influencer tersebut memiliki 300 ribu followers, namun likes yang mereka dapatkan hanya 100 sampai 1.000, atau komentar yang mereka hasilkan hanya belasan, maka anda perlu mempertanyakan tingkat keberhasilannya.

3. Relevansi Brand

Tips selanjutnya yang bisa anda ikuti adalah memeperhatikan relevansi brand yang ingin anda tampilkan. Misalnya anda ingin mempromosikan coffee shop seperti yang kami lakukan, maka pilihlah influencer atau selebgram yang memiliki ketertarikan terhadap kopi atau setidaknya gemar mengulas kuliner atau restoran.

Jangan memilih influencer yang gemar bermain game, atau clubbing, karena tidak ada hubungannya dengan produk anda alias kurang relevan. Anda bisa melihat setidaknya apa konten yang mereka sajikan dalam kurun waktu 7 hari terakhir.

4. Konten Yang Berkualitas

Menyajikan konten yang berkualitas juga menjadi salah satu indikator keberhasilan influencer marketing anda. Pilihlah yang gemar memberikan referensi, atau mengulas produk yang serupa dengan anda.

Memilih influencer yang kontroversial seperti yang gemar berpakain minim, mengumbar kehidupan pribadi, bergosip dan lainnya mungkin tidak ada salahnya. Namun hal tersebut dapat mempengaruhi reputasi brand yang anda bangun.

Pilihlah setidaknya yang faham terhadap mekanisme platform social media, dan mampu meningkatkan engagement rate dengan konten berkualitas yang menjual.

5. Track Record dan Riwayat Feed

Sebelum memutuskan kerjasama, ada baiknya anda membuat daftar influencer yang ada di Bali. Perhatikan riwayat feed mereka. Pastikan tidak ada brand kompetitor anda yang mereka promosikan sebelumnya.

Selain feed promosi, anda juga bisa memperhatikan feed pribadi mereka. Karena feed yang terlalu banyak dan berlebihan berpotensi dianggap spam oleh sistem platform social media.

Dari sejumlah cara tersebut, anda bisa menentukan Key Performance Indicators (KPI) untuk mengetahui tingkat keberhasilan kampanye anda. KPI dari influencer di Bali bisa dilihat melalui:

6. Brand Awareness

Brand awareness yang dihasilkan erat kaitannya dengan tingkat reach, impression, dan frekuensi brand anda dilihat oleh audiens. Reach adalah ukuran seberapa banyak audiens yang terpapar oleh konten yang anda sajikan.

Impression adalah ukuran untuk seberapa banyak audiens yang melihat konten yang anda sajikan. Perhatikan setiap indikatornya, dan jangan takut jika mendapatkan respon negatif dari audiens.

Karena anda bisa memperbaiki konten anda sesuai dengan selera audiens anda. Dari brand awareness ini anda bisa menentukan KPI, yaitu jika rasio tanggapan positif yang anda dapatkan semakin baik, maka seorang influencer tersebut berhasil melakukan kampanye sesuai dengan yang anda harapkan.

Jika anda mengunggah konten di Instagram, amatilah jumlah view pada konten yang diunggah oleh influencer yang anda ajak kerjasama. Bandingkan viewer dari konten anda sebelumnya dengan yang terbaru, konten yang mendapatkan view terbanyak dapat dijadikan referensi untuk konten yang akan anda sajikan berikutnya.

7. Mengukur Engagement

Survey yang dibuat oleh Linqia menyebutkan bahwa sebannyak 81 persen responden menyatakan engagement rate adalah KPI yang paling penting diperhatikan dalam kampanye Influencer Marketing.

Beberapa influencer asal Bali ini memiliki tingkat engagement yang tinggi. (Hasil riset via Socialblade)

Lalu apa yang perlu diperhatikan untuk mengukur engagement ini:

• Clicks dan Profile Visit: Jumlah klik yang anda dapatkan merupakan indikator untuk mengetahui seberapa besar minat audiens terhadap konten yang anda sajikan.

Sementara profile visit pada akun sosmed anda merupakan indikator untuk mengetahui seberapa besar audiens yang penasaran terhadap produk yang anda miliki.

Sebagian besar pelaku bisnis tentunya akan fokus pada jumlah followers yang banyak pada akun sosme yang mereka miliki. Sebenarnya, yang harus anda perhatikan adalah jumlah clicks dan profile visit pada sosmed anda. Jumlah followers yang banyak tidak berarti tanpa audiens yang mengunjungi dan penasaran terhadap akun sosmed bisnis anda.

• Likes: Tak bisa dipungkiri bahwa jumlah likes merupakan cara yang paling mudah untuk mengukur tingkat apresiasi audiens terhadap konten yang anda sajikan.
• Shares: Jika audiens membagikan konten anda, berarti konten yang anda sajikan bermanfaat bagi mereka. Jika mereka merasa konten anda memberi solusi, audiens tidak akan segan untuk membagikan dan merekomendasikan konten anda di laman akun sosial media mereka.
• Comments: Komentar audiens di setiap konten yang anda sajikan menjadi indikator apakah mereka menyukai konten anda atau tidak. Sajikan lah konten yang memungkinkan terjadinya interaksi dan mengundang komentar dari audiens.
• Brand Mentions: Semakin banyak audiens yang menyebut brand anda, membuat brand anda semakin dipercaya oleh khalayak luas. Selain itu, penyebutan brand oleh audiens memudahkan anda menelusuri siapa saja yang memperbincangkan konten anda.
• Penjualan: Setelah semua indikator tadi terpenuhi, anda tinggal menunggu seberapa besar tingkat penjualan yang dihasilkan dari strategi influencer marketing yang anda jalankan.

Jika usaha yang anda lakukan tidak menghasilkan penjualan yang signifikan, berarti ada sesuatu yang kurang tepat dalam strategi pemasaran online yang anda lakukan.

Untuk menghasilkan penjualan yang baik dari influencer marketing, sebaiknya anda menentukan materi promosi apa yang akan disampaikan oleh para influencer yang anda ajak kerjasama, sebagai berikut:

8. Lakukan Brief dan Copywriting Yang Menarik

Tidak semua influencer di Bali, baik itu selebgram Bali, food blogger, atau youtuber, mengerti tentang maksud dan tujuan dari kampanye yang anda lakukan.

Maka dari itu, anda harus meluangkan waktu anda untuk merancang brief yang jelas agar kampanye yang anda lakukan sesuai dengan target yang diharapkan.

Mintalah mereka untuk membuat copywriting yang menarik dan menjual. Tak bisa dipungkiri, sebagian besar followers mereka lebih tertarik kepada si influencer itu sendiri. Terkadang selebgram misalnya, cenderung menyajikan konten yang bersifat “Ke-Aku-an”, artinya mereka ingin terlihat tetap menarik di mata followers.

Sehingga produk yang seharusnya mereka promosikan tidak terekspos secara maksimal.

9. Berikan Detail Project Untuk Hasil Yang Diharapkan

Influencer yang meminta bayaran tinggi, belum tentu mencapai target yang diharapkan. Maka dari itu, anda harus memberikan informasi secara detail kepada mereka terkait tujuan dan hasil kampanye yang anda harapkan.

Jangan ragu untuk meminta memberikan tugas dan misi kepada mereka. Jika memungkinkan, anda juga bisa memberikan materi kampanye yang lengkap dan disesuaikan dengan karakter mereka masing-masing.

10. Mintalah Konten Yang Atraktif dan Edukatif

Setelah menerangkan brief secara detail dan jelas, minta lah mereka untuk menyajikan konten yang atraktif dan edukatif. Jadi, setiap influencer yang anda ajak kerjasama harus mampu menghadirkan interaksi dari setiap konten yang mereka sajikan.

Berilah materi edukatif yang bertujuan untuk mengedukasi audiens mengenai kelebihan dan keunggulan produk anda dalam konten yang disajikan.

11. Sajikan Konten Visual

Saat ini visual adalah segalanya. Sebagian besar pengguna internet yang juga pengguna media sosial lebih tertarik kepada konten visual berupa gambar dan video.

Sajikanlah konten visual yang menarik perhatian dan sedap dipandang. Mintalah para influencer untuk mengunggah stories di IG, atau video singkat tentang review produk anda.

12. Call-To Action

Anda harus menyertakan call-to-action di setiap konten promosi. Buatlah audiens tertarik melakukan tindakan dari konten yang anda sajikan, misalnya panggilan untuk registrasi, booking, atau sekadar melakukan klik pada tautan yang anda tampilkan.

Analisa Strategi Promosi

Walaupun menggunakan jasa influencer menjadi cara yang efektif untuk memaksimalkan penjualan produk. Anda perlu menganalisa tingkat keberhasilan strategi promosi yang anda lakukan.

Untuk mengukur tingkat keberhasilan kampanye, anda harus menentukan goals yang jelas. Berikut sejumlah cara yang bisa anda lakukan agar strategi influencer marketing yang anda lakukan berhasil:

Salah satu klien kami, Zodiac Kopi mendapatkan engagement rate dan brand awareness yang cukup tinggi dari strategi pemasaran social media yang tepat sasaran. Data ini menyebutkan bahwa ada 7.376 (yang dilingkari) audiens yang penasaran dan mengunjungi akun Instagram Zodiac Kopi dalam 7 hari terakhir.

• Sales Tracking

Strategi ini ditujukan untuk melacak dari mana sumber konsumen anda. Dalam hal ini, anda bisa membuat kode promosi spesifik kepada setiap influencer agar mudah mengetahui tingkat keberhasilan mereka.

Misalnya anda mempromosikan produk coffee shop, anda bisa menyematkan kode promo A1, A2, Kopsus 1, Kopsus 2 dan sebagainya pada setiap produk yang dipromosikan influencer. Dari situ, konsumen yang terpapar oleh informasi promosi tersebut, akan menyebutkan kode tersebut saat membeli produk anda.

Lewat cara ini, anda akan mudah menentukan ROI yang dihasilkan dari biaya yang anda keluarkan saat menyewa jasa influencer. Setidaknya, anda bisa menggunakan cara ini saat melakukan promosi di kemudian hari.

• Mention dan Hashtag

Untuk menentukan tingkat keberhasilan strategi promosi, anda bisa mengamati seberapa sering brand anda disebut oleh influencer beserta hashtag unik yang anda tampilkan.

Lihat bagaimana mereka merekomendasikan brand anda dalam setiap percakapan dengan para followersnya. Semakin sering produk anda diperbincangkan, maka semakin besar potensi penjualan yang akan dihasilkan.

Menggunakan hashtag juga menjadi strategi efektif dalam mempromosikan produk. Gunakanlah hashtag populer yang memiliki relevansi dengan produk anda. Anda bisa melakukan riset hashtag menggunakan aplikasi Allhashtag.com.

• UTM Prameters

UTM atau Urchin Tracking Module adalah parameter yang bisa anda gunakan untuk mengidentifikasi kampanye yang mengarahkan traffic ke website tertentu.

Anda bisa menggunakan parameter ini melalui Google Analytics. Menggunakan UTM memudahkan anda menganalisa seberapa besar pengaruh influencer yang anda ajak kerjasama dalam mendatangkan traffic ke asset website bisnis anda.

Nah, itu lah beberapa cara yang bisa anda gunakan untuk memilih influencer yang tepat di Bali. Cara yang sudah disebutkan di atas tadi akan membantu anda merancang strategi yang matang, sehingga biaya yang anda keluarkan untuk promosi tidak sia-sia dan berbalas dengan keuntungan yang berkali lipat.

Menerapkan strategi promosi semacam ini memang sedikit memakan waktu tenaga dan biaya, namun jika anda ingin mendapatkan hasil yang lebih baik dan sesuai dengan target yang anda tentukan, ada baiknya anda menggunakan jasa digital marketing agency di Bali.

Para pelaku digital marketing di Bali biasanya memiliki strategi yang ampuh untuk segala keperluan bisnis anda. Pilihlah yang sudah memiliki pengalaman, reputasi dan tingkat keberhasilan yang tinggi dalam menjalankan berbagai kampanye dan promosi digital.